Diberdayakan oleh Blogger.


Gelandang tim nasional Perancis, Samir Nasri, merasa gol yang ia cetak ke gawang Bosnia dan Herzegovina dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2012, Selasa (11/10/2011), merupakan gol paling penting sepanjang kariernya.

Dalam laga tersebut, Nasri mencetak gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-78. Gol tersebut menghindarkan Perancis dari kekalahan setelah sempat tertinggal 0-1 di babak pertama akibat gol yang dicetak oleh Edin Dzeko. Tak hanya menghindarkan Perancis dari kekalahan, gol ini juga mengantarkan "Les Blues" lolos otomatis ke putaran final Piala Eropa di Ukraina-Polandia.

"(Gol) ini merupakan yang terpenting dalam karierku. Aku lebih suka sedikit mencetak gol, tetapi bisa melakukan hal seperti ini lagi," ujar Nasri kepada L'Equipe.

Perancis mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Bosnia, Emir Spahic kepada Nasri. Pemain Arsenal tersebut kemudian menjelaskan bagaimana ia bisa mendapatkan hadiah penalti tersebut.

"Kami tetap menekan mereka, bertarung dan tak pernah menyerah. Itu yang aku lakukan untuk mendapatkan penalti tersebut. Ada tekanan yang besar, tetapi aku mengambil tanggung jawab itu," jelasnya.



Legenda sepak bola Jerman, Lothar Mattaeus yakin, Mesut Oezil akan meraih gelar Pemain Terbaik Dunia dalam waktu dekat. Menurut Matthaeus, gelandang Real Madrid asal Jerman itu punya modal kuat untuk itu.

Oezil dalam permainan terbaiknya. Ia menjadi nomine FIFA Ballon d'Or (nama gelar Pemain Terbaik Dunia saat ini) tahun lalu. Namun, gelar itu akhirnya diraih penyerang Barcelona, Lionel Messi.

Matthaeus yang ikut membawa Jerman juara Piala Dunia 1990, pernah meraih gelar itu pada 1991. Dia adalah pemain Jerman terakhir yang meraih gelar tersebut.

"Mesut Oezil bisa menjadi pemain Jerman berikutnya yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik Dunia," kata Matthaeus yang kini melatih timnas Bulgaria kepada Sonntag-Express.

Menurut mantan pemain Bayern Muenchen dan Inter Milan ini, keberadaan Oezil sebagai pemain Real Madrid akan mempermudah jalan meraih gelar tersebut.

"Real Madrid menjadi sorotan secara internasional apalagi lebih besar daripada Bayern Muenchen. Saya memenangkan gelar itu saat Liga Italia lebih kuat," jelasnya.



Real Madrid merekrut pemain muda berusia 15 tahun bernama Alex Craninx.

Craninx yang memiliki latar belakang keluarga dari Belgia tersebut direkrut Madrid dari tim junior Marbella dan akan bermain di Real Madrid C.

Craninx disebut-sebut sebagai "pemain raksasa" karena meski masih berusia 15 tahu, tinggi badannya sudah mencapai 191 cm dan terus bertambah.

"Saya menjalani tes selama satu pekan di Madrid, saya pergi dengan adik saya dan mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Mereka bahkan memberi saya tiket pertandingan (Liga Champions) lawan Ajax. Saya sangat senang," kata Craninx seperti dilansir dari Tribal Football.

Biaya transfer Craninx dari Marbella adalah 3 ribu euro (sekitar Rp 36 juta). Tapi Madrid harus membayar tim amatir itu sebesar 60 ribu euro (sekitar Rp 738 juta) bila Craninx bermain untuk tim Castilla (tim cadangan Real Madrid yang bermain di divisi satu Spanyol).

Andai Craninx dipromosikan ke tim senior dan melakukan debutnya untuk skuad Jose Mourinho, maka Madrid wajib membayar Marbella sebesar 300 ribu euro (sekitar Rp 3,6 miliar)



Usianya baru 15 tahun namun lihat deretan klub yang telah mengantri bakat dari akademi Real Madrid ini, ada Arsenal, Manchester City dan Chelsea.

Pemain cilik ini bernama lengkap Jose Angel Pozo la Rosa, kemampuannya sudah cukup terkenal di Spanyol, bahkan digadang-gadang bakal menjadi The Next Raul, mantan Pangeran Bernabeu.

Dirinya adalah kapten serta top skor Real Madrid U-15, berposisi sebagai striker. Bakatnya yang istimewa langsung tercium oleh para talent scout tiga klub EPL di atas.

Kabar terakhir yang datang hari ini, disebutkan oleh The Daily Mail bahwa Chelsea sedang memimpin perburuan menggamit Jose Angel Pozo ke Inggris.

Klub berjuluk The Blues itu cukup mengeluarkan bujet 500 ribu poundsterling untuk mendapatkan striker yang mengaku fans berat Zinedine Zidane tersebut. Andre Villas- Boas disebut paling antusias dengan deal ini.

Kelebihan Pozo adalah memiliki kemampuan dribling yang tinggi dan penembak yang akurat, Dirinya juga memiliki adik yang berada di akademi junior Real Madrid, namun bermain sebagai pemain tengah.




mungkin hanya kebagian Trofi Copa Del Rey musim lalu, namun untuk urusan gelar personal di La Liga, Real masih sedikit unggul dari rival abadinya, Barcelona.

Pelatih Los Blancos, Jose Mourinho mendapat trofi Miguel Munoz. Trofi ini diberikan sebagai pengakuan jika Mourinho adalah pelatih terbaik La Liga musim lalu. Sekalipun Mou nampaknya tidak terlalu sumringah dengan trofi yang diraihnya.

"Lebih penting memenangkan pertandingan La Liga seperti ketika melawan Espanyol, daripada memenangkan trofi ini (Miguel Munoz trofi)," ucap Mourinho.

The special One meraih trofi tersebut setelah mendapatkan 72 poin, mengalahkan saingan terdekatnya, Josep Guardiola yang terpaut 6 poin. Hanya butuh satu tahun bagi Mourinho untuk menjadi orang Portugal pertama di Madrid yang pernah memenangkan trofi tersebut.

Sementara itu striker Real, Cristiano Ronaldo mendapat trofi Pichichi berkat torehan gol fantastis yang dicetaknya musim lalu. CR7 malah memecahkan rekor sebagai pencetak rekor gol terbanyak di La Liga untuk satu musim dengan 40 gol (41 gol menurut Marca), mengalahkan rekor 38 gol yang dicetak Hugo Sanchez dan Telmo Zarra. Dan ternyata raihan rekor ini belum memuaskan hasrat Ronaldo yang ingin memecahkan rekor gol miliknya sendiri.

"Saya berharap untuk melampaui rekor sebelumnya, tetapi saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan untuk membuat mungkin bagi saya untuk memenangkan penghargaan itu," ucap CR7.

"Kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan, Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi, Tapi saya yakin bisa mengalahkan rekor itu."

Beralih ke kubu Barcelona, Lionel Messi yang mencetak 31 gol musim lalu mendapat trofi Di Stefano sebagai pemain terbaik di La Liga musim 2010-11. Sedangkan rekan satu timnya, Victor Valdes mendapat trofi El Zamora sebagai kiper dengan rekor kebobolan paling sedikit musim lalu.

Statistik gol Cristiano Ronaldo musim 2010-2011:
La Liga: 40 gol (menurut Marca 41 gol)
Copa Del Rey: 7 gol
Liga Champions: 6 gol
TOTAL: 53 gol (menurut Marca 54 gol)

Statistik gol Lionel Messi musim 2010-2011:
La Liga: 31 gol
Copa Del Rey: 7 gol
Liga Champions: 12 gol
Spanish Super Cup: 3 gol
TOTAL: 53 gol





Bek sayap kiri yang kini menjadi pelatih caretaker di Anzhi Makhachkala, Roberto Carlos, membeberkan rencana jangka panjang sang bos besar.

Pemain asal Brasil itu ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan, Gadzhi Gadzhiev, pelatih yang baru saja mereka pecat beberapa hari yang lalu.

Selain ditunjuk dirinya juga diberikan sedikit bocoran oleh Big Boss-nya Suleyman Kerimov dalam jamuan makan malam. Dirinya diberi info tentang planning ya ia siapkan untuk klub kaya baru Rusia tersebut.

Dalam kesaksian yang dibeberkan mantan bek Real madrid itu di The Daily Mail, bosnya itu memang sedang membidik nama-nama besar berikutnya yang ingin ia boyong ke Rusia, bukan hanya pemain namun juga pelatih.

"Saya baru saja menghadiri makan malam bersama sang Presiden malam ini, kami berbicara tentang beberapa pembelian berikutnya dan pos kepelatihan untuk musim depan," ucap Carlos.

Dalam daftar pemain, marquee player (pemain bernama besar)masih akan menjadi buruan terdepan, dan di antara daftar itu yang paling teratas adalah Frank Lampard milik Chelsea, dan Steven Gerrard-nya Liverpool.

'Kami sempat berbicara tentang nama-nama seperti Lampard, Gerrard, dan Robert Pires, "kata Carlos. "Dalam posisi pelatih, ada beberapa nama, seperti Fabio Capello, Guus Hiddink, Vanderlei Luxemburgo dan Luis Felipe Scolari.





1.Liverpool vs AC Milan (Final Liga Champion 2005)
Di babak pertama, Liverpool sudah tertinggal 3 gol lewat 2 gol Hernan Crespo dan Paolo Maldini. Para Milanisti sudah berpesta seakan Milan sudah juara. Bahkan ada isu bahwa para pemain Milan sudah melakukan selebrasi di ruang ganti saat jeda pertandingan (walaupu pelatih Milan saat itu, Carlo Ancelotti, membantah isu tersebut seusai pertandingan). Namun Liverpool kemudian membalas di babak kedua lewat gol sang kapten, Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso sehingga kedudukan pun menjadi 3-3 ! Liverpool akhirnya menjadi juara lewat drama adu penalti setelah kiper Liverpool Jerzy Dudek berhasil menghalau tendangan Andriy Shevchenko dengan kakinya, sekaligus menuntaskan dahaga gelar Liga champion Liverpool selama 20 tahun.

[YOUTUBE]Qgx5titY8L8[/YOUTUBE]

2.Deportivo La Coruna vs AC Milan (Perempat final Liga Champion 2004)
Deportivo kalah 1-4 di Leg pertama di San Siro. Bisa dibilang satu kaki Milan sudah melangkah ke babak semi final. Namun di leg kedua, secara mengejutkan Deportivo menghajar Milan 4 gol tanpa balas ! Deportivo pun lolos ke babak semifinal. Pencapain terbaik Deportivo di Liga Champion sampai saat ini.

[YOUTUBE]KPGzaS9lvUA[/YOUTUBE]

3.Spanyol vs Yugoslavia (Euro 2000)
Pertandingan terakhir grup C. Spanyol wajib menang atas Yugolavia jika tidak ingin tersingkir dengan cepat dari Euro 2000. Namun hingga injury time babak kedua, Yugoslavia masih unggul 3-2. Namun gol dari Alfonso dan Mendieta di masa injury time akhirnya membawa Spanyol menang 4-3 dan membawa Spanyol lolos ke babak selanjutnya.

[YOUTUBE]nrd58HTHijk[/YOUTUBE]

4.Manchester United vs Bayern Muenchen (Final Liga Champion 1999)
Bayern Muenchen unggul 1-0 lewat gol Mario Basler d menit ke 6. Kedudukan itu bertahan hingga memasuki masa injury time babak kedua. Para suporter Bayern Muenchen sudah berpesta sementara suporter MU banyak yang tertunduk dan menangis. Namun gol Teddy Sheringham di menit 91 dan Ole Gunnar Solksjaer di menit ke 93 membalikan keadaan menjadi 2-1. MU pun meraih gelar Liga Champion mereka yang kedua, dan para pemain Muenchen menangis seusai pertandingan.

[YOUTUBE]JybopUgbvfE[/YOUTUBE]

5.Jerman Barat vs Inggris (Perempat Fnal Piala Dunia 1970)
Comeback paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia. Inggris unggul 2-0 hingga menit ke 68. Namun gol Franz Beckenbauer di menit ke 68 dan Uwe Seeler di menit 76 menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Jerman Barat akhirnya lolos ke babak semifinal setelah Gerd mueleer melepaskan tembakan volley dan membawa Jerman Barat menang 3-2.






Lupakan sejenak warna Biru yang selama ini akrab dengan The London Blues Chelsea, karena kini ada warna Kuning, Hitam, serta putih di kostum ketiga mereka. Adidas dan Chelsea akhirnya memperkenalkan kostum ketiga mereka untuk musim ini, selain itu kabarnya kostum ini juga merupakan kostum mereka di kompetisi Eropa (Liga Champions).



Penyerang Chelsea itu hanya bertahan selama 14 menit di lapangan, pada pertandingan di mana La Furia Roja menyerah 1-2 di kaki tuan rumah.

Pada awalnya, Torres diperkirakan mengalami cedera pada engkelnya.

Namun belakangan diketahui ia mengalami pukulan di kepala yang membuatnya merasa pusing.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit lokal di Bari untuk menjalani pemeriksaan dan dicemaskan mengalami sedikit gegar otak ringan.

Dengan kondisinya saat ini, Torres diragukan bisa tampil membela The Blues pada laga pembukaan Liga Premier kontra Stoke City akhir pekan



Kritikan yang ditujukan kepada kiper asal Spanyol itu tak lain adalah gol kedua Manchester City yang dicetak oleh Edin Dzeko. Banyak yang menilai kalau bola tersebut sebenarnya bola mudah untuk kiper sekelas De Gea.

"Saya pikir itu adalah sebuah hal yang konyol, mengkritiknya hanya dengan satu pertandingan," kata Schmeichel pada The Mirror. "Setiap orang di negeri ini selalu berhak untuk diberi kesempatan, jadi apa gunanya melakukan hal itu sekarang?"

Enggan berkomentar lebih banyak terkait kiper yang dibeli The Red Devils sebesar 20 juta poundsterling itu, Schmeichel pun berbalik arah tentang peluang MU di musim ini. Menurutnya, regenarasi yang dilakukan Sir Alex Ferguson akan terus berbuah hasil seperti yang sudah-sudah.

"Orang-orang mulai lupa kalau United adalah juara, mereka mengeluarkan banyak uang di musim panas ini, sama dengan klub lain," terang kiper yang masuk dalam skuad emas MU saat merebut gelar Liga Champions 1999 itu.

Ia menambahkan, "Pemain besar sudah pensiun dan harus digantikan dan selalu banyak talenta muda di skuad United."



Nama Lengkap : Mario Goetze
Tempat Lahir : Memmingen, Jerman
Tanggal Lahir : 3-Jun-92
Kebangsaan : Jerman
Posisi : Gelandang Serang
Bermain di Klub : Borussia Dortmund

Mario Goetze merupakan pemain Jerman yang memiliki garis keturunan Brazil, Goetze lahir pada 3 Juni 1992 di Memmingen, Jerman.
Keunggulan Goetze adalah kecepatan dan kreativitasnya di lini tengah Dortmund. Kemampuannya tersebut yang membuat pelatih Jerman Joachim Loew memasukkannya dalam skuad Jerman.



Peringkat pertama jatuh kepada font-weight: bold;Stadion Wembley yang baru dan lebih wah, yang dibuka pada tahun 2007 dengan biaya konstruksi $ 1,5 milyar.
Berkapasitas 90 ribu penonton, stadium ini juga menjadi markas timnas Inggris. Forbes memilih stadium ini berdasarkan, biaya pembangunan dan renovasi besar yang dilakukan sejak 1950. Untuk stadion yang dibangun sebelum 1950, hanya renovasi besar yang dihitung. Lalu jumlah biaya dihitung dengan menyesuaikan tingkat inflasi dan kemudian dikonversikan ke dollar.
Selanjutnya inilah dua sampai sepuluh daftar stadion termahal versi Forbes.
2. Stadion Olympic di Montrela, Kanada, dengan biaya pembangunan $ 1,4 milyar dan berkapasitas 60 ribu. Dibuka pada 1976 yang saat itu digunakan untuk event olimpiade.
3. Madison Square Garden di New York, USA, dengan biaya pembangunan $ 1,1 milyar dan berkapasitas 18.200. Dibuka pada 1968 sebagai tempat penyelenggaraan basket, hockey dan konser.
4. Stade de France di Paris, Perancis, dengan biaya pembangunan $ 974 juta dan berkapasitas 80 ribu. Dibuka pada 1998 sebagai tempat penyelenggaraan sepakbola, rugby dan konser.
5. Rogers Centre di Toronto, Kanada, dengan biaya pembangunan $ 930 juta dan berkapasitas 50 ribu. Dibuka pada 1989 sebagai tempat penyelenggaraan football dan baseball.
6. The Emirates di London, Inggris, dengan biaya pembangunan $ 770 juta dan berkapasitas 60 ribu. Dibuka pada 2006 sebagai tempat penyelenggaraan sepakbola dan konser.
7. Soldier Field di Chicago, Illinois, dengan biaya pembangunan $ 714 juta dan berkapasitas 66 ribu. Dibuka pada 1923 sebagai tempat penyelenggaraan football dan markas Chicago Bears. Direnovasi besar pada 2003.
8. Stadion Lucas Oil di Indianapolis, Indiana, dengan biaya pembangunan $ 675 juta dan berkapasitas 63 ribu. Dibuka pada 2008 sebagai tempat penyelenggaraan footbal dan markas Indianapolis Colts.
9. Safeco Field di Seattle, Washington, dengan biaya pembangunan $ 656 juta dan berkapasitas 46 ribu. Dibuka pada 1999 sebagai tempat penyelenggaraan baseball dan kandang Seattle Mariners.
10. Stadion ANZ di Sydney, Australia, dengan biaya pembangunan $ 626 juta dan berkapasitas 83.500. Dibuka pada 2000 dengan tujuan awal olimpiade Sydney dan kemudian menjadi tempat pertandingan rugby, Australian Rules Football dan bahkan pernah menyelenggarakan Speedway Grand Prix di 2002.


Asamoah Gyan

Gyan batalkan kemenangan Inggris (Reuters)
Kemenangan Inggris yang sudah di depan mata buyar akibat gol telat Ghana di injury time babak kedua. Keunggulan The Three Lions lewat Andy Carroll di babak pertama dihapus gol Asamoah Gyan.

Dalam laga yang dihelat di Wembley, Rabu (30/3/2011) dinihari WIB itu, Inggris memegang dominasi di babak pertama sementara Ghana gantian di paruh kedua laga. Secara total Inggris menguasai 61 persen ball possesion berbanding 40 milik Ghana.

Soccernet mencatat anak asuh Fabio Capello membuat 16 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sementara Ghana bikin 13 dengan empat on goal.

Jalan pertandingan

Tujuh menit laga dimulai Ghana nyaris mencetak gol ke gawang Inggris. Bola terobosan diterima Dominic Aidiyah dan sepakannya di dalam kotak penalti keburu dicegah Joe Hart yang berinisiatif maju menghadang bola.

Tiga menit setelah Inggris membuka peluang pertama lewat Stewart Downing yang menyerang dari sisi kanan namun sepakan kaki kanannya melayang jauh di atas mistar. Di menit ke-12 tembakan melengkung Ashley Young masih bisa di-tip Richard Kingson.

Pada menit ke-25 Hart kembali dibuat berjibaku mengamankan gawangnya. Free kick Sulley Muntari menemui Aidiyah di kotak 16 meter dan dengan tandukannya bola diarahkan ke gawang. Hart dengan sigap masih bisa ditepisnya.

Pada menit ke-40 Inggris akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat Carroll. Diawali umpan Young kepada Downing di kotak penalti. Lantas Downing pun mengarahkan bola ke Carroll yang dengan sepakan kaki kirinya mengarahkan bola ke sudut kiri gawang Kingson.

Di babak kedua Ghan tampil lebih menyerang dan mereka mendapatkan beberapa kesempatan seperti lewat Gyan di menit ke-63 yang melalui aksi individunya berhasil menembus kotak penalti, namun sayang sepakannya masih tak menemui sasaran.

Pada menit ke-81 Gyan gagal memanfaatkan bola rebound untuk menjebol gawang Hart. Inggris mencuri peluang di tiga menit setelahnya melalui Leighton Baines yang mengumpan ke Daniel Welbeck yang berada di kotak penalti, namun Kingson lebih cepat meraih bola.

Gol yang ditunggu Ghana akhirnya tiba di menit ke-91 setelah pergerakan Gyan di depan kotak penalti tak bisa dihadang pemain Inggris. Usai mengecoh Joleon Lescott, striker Sunderland itu melepaskan tembakan kaki kiri melengkung ke pojok kanan gawang tanpa mampu dihalau Hart.


12. Gabriel Batistuta
Ia menolak pindah ke klub lain meskipun Fiorentina degradasi ke Serie B Italia pada musim 1992/93. Namun pada tahun berikutnya, striker Argentina yang kerap disapa Batigol ini membawa klubnya kembali ke Serie A. Dari Newell’s Old Boys hingga gantung sepatu di Al Arabi, Batigol mengemaskan total 254 gol dari 441 kali main. Setelah 9 musim bersama Fiorentina, ia dijual ke AS Roma dan menjadi sumber inspirasi utama Giallorossi untuk meraih scudetto ke-3 dalam sejarahnya.
Spoiler for Striker:

11. Thierry Henry
Kala membela Arsenal, Henry menjadi topskor Liga Primer Inggris sebanyak empat kali (2002, 2004, 2005 dan 2006) dan menjadi pemain tersubur The Gunners dengan 226 gol dari semua kompetisi. Ia juga meraih dua gelar penting bersama timnas Prancis, yakni Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Spoiler for Striker:

10. Roberto Baggio
Sayangnya, Baggio lebih diingat dengan kegagalannya mengeksekusi tendangan dari titik putih sehingga Italia kalah adu penalti melawan Brasil di final Piala Dunia 1994. Tapi, tanpa penampilan Baggio yang gemilang sepanjang turnamen itu, Azzurri tak mungkin mencapai final. Ia menjadi anak emas sepakbola Italia sejak bergabung dengan Fiorentina pada 1985, sebelum rekor transfernya ke Juventus menjelang Piala Dunia 1990. Dikenal dengan sebutan “The Divine Ponytail” karena rambut kuncir dan ketaatannya menjalankan agama Budha, Baggio meraih scudetto dua kali – bersama Juventus pada 1994/95, dan AC Milan pada musim berikutnya. Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 1993.
Spoiler for Striker:

9. Alessandro Del Piero
Juventus forever, per sempre, selamanya! Itulah si Pinturicchio yang sudah lima kali scudetto bersama Bianconeri dan menjadi ikon klubnya dengan 500 penampilan lebih. Sama halnya dengan Batigol, ia pun menolak keluar dari klubnya yang degradasi pada 2006 akibat kasus Calciopoli. Titel U-21 Eropa pada 1994 dan 1996 disandangnya, ditambah lagi gelar juara Piala Dunia 2006. Loyalitas adalah emas!
Spoiler for Striker:

8. Marco van Basten
Torehan 218 gol dari 280 penampilan bersama Ajax dan AC Milan bukan prestasi yang mudah diraih. Ia juga mengoleksi hattrick gelar pada 1992 – Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, Pemain Terbaik Eropa, dan Pemain Terbaik Dunia. Marco van Basten menjadi pemain yang sukses mengikuti jejak Johan Cruyff, sekaligus memimpin Belanda juara Eropa untuk pertama kalinya pada 1988. Bersama AC Milan, ia meraih Piala Eropa pada 1989 dan 1990. Sayangnya, cedera pergelangan kaki memaksanya pensiun lebih dini. Meski demikian, Van Basten tetap berkiprah dalam dunia sepakbola. Ia melatih timnas Belanda pada 2004-08 dan kini mengasuh Ajax.

** Sayang, dia pensiun dini Johan Cruyff
Spoiler for Striker:

7. Ronaldo (Ronaldo Luiz Nazario da Lima)
Sang fenomena sudah dua kali meraih hattrick gelar Pemain Terbaik FIFA, Eropa dan Dunia. Nama Ronaldo mulai bangkit ketika melesatkan 58 gol dalam 60 pertandingan di awal karirnya bersama Cruzeiro pada. Setelah dua musim yang gemilang bersama PSV Eindhoven, ia bergabung dengan Barcelona pada 1996 dan membukukan 34 gol dalam 37 laga untuk menjadi topskor. Bersama Inter Milan, Ronaldo ‘mengejek’ gaya pertahanan klub Italia lainnya. Alhasil, 25 gol dikemasnya, sekaligus membawa Inter juara Piala UEFA – semuanya dalam musim pertamanya. Ia juga meraih topskor pada dua musim pertamanya bersama Real Madrid. Duka kekalahan 3-0 dari Prancis pada final Piala Dunia 1998 terhapus, ketika Ronaldo membawa Brasil juara Piala Dunia berikutnya. Ia menjadi topskor dengan 8 gol, dan dua di antaranya dicetak di final melawan Jerman.
Spoiler for Striker:

6. Bobby Charlton (Sir Robert Charlton)
Inilah salah satu pemain terbaik Inggris sepanjang masa. Bobby Charlton meraih 106 caps dan 49 gol bersama timnas Inggris. Sebagai bagian dari “Busby Babes” yang selamat dari tragedi Munich 1958, Charlton sepuluh tahun kemudian membawa Manchester United menjadi klub pertama Inggris yang juara Piala Eropa. Charlton juga membantu tuan rumah Inggris meraih Piala Dunia 1966. Perlawanan Charlton kontra Eusebio di semifinal melawan Portugal dikenang sebagai pertandingan terbaik Inggris sepanjang masa.

** Salah satu legenda sepakbola yg gue hormati
Spoiler for Striker:

5. Alfredo Di Stefano
Ketika membela Real Madrid, Di Stefano mengoleksi delapan titel Liga Spanyol dan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa. Ia juga melesatkan gol dalam setiap pertandingan final. Kepemimpinannya di lapangan ditambah skill menakjubkan membuat Di Stefano menjadi faktor utama Real Madrid mendominasi Eropa pada akhir 1950-an. Namun, Di Stefano gagal di tingkat internasional. Ia pernah memperkuat timnas Argentina, Kolombia dan Spanyol, tapi tak satupun gelar Piala Dunia direbut. Ia selalu dikenang ketika menciptakan hattrick saat Real Madrid membantai Frankfurt 7-4 untuk mengangkat trofi Piala Eropa kelima kalinya beruntun.
Spoiler for Striker:

4. Ferenc Puskas
Inilah striker yang kualitasnya akan sulit ditemui lagi di Hongaria. Bersama timnas, ia mencatat rekor 84 gol dari 85 caps. Tubuhnya pendek, dadanya rata, tapi kekuatannya terletak pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan secepat kilat. Setelah meraih medali emas Olimpiade 1952 sekaligus mengakhiri dominasi Inggris di Eropa, timnas Hongaria menjadi favorit juara Piala Dunia 1954. Tim berjuluk “Mighty Magyars” melesakkan 17 gol dalam babak grup sebelum menyingkirkan Brasil dan Uruguay. Meskipun cedera berat, Puskas memaksakan dirinya tampil di final, bahkan mencetak gol sebelum kalah secara menyakitkan oleh Jerman Barat.
Spoiler for Striker:

3. Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira)
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1966 ini mencetak sembilan gol buat Portugal sebelum tersingkir di semi-final oleh tuan rumah Inggris, yang kemudian keluar sebagai juara. Eusebio menjadi pemain Afrika pertama (kelahiran Mozambique) sehingga dikenal sebagai “Pele versi Eropa” – dan hingga kini masih dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Dari Benfica hingga Sporting Lisbon, nama Eusebio bersinar di usia 19, ketika mencetak hat-trick ke gawang Santos (yang kala itu diperkuat Pele) pada Turnamen Paris 1961. Eusebio menjadi topskor Liga Portugal tujuh kali dan meraih Pemain Terbaik Eropa pada 1965. Dua golnya ke gawang Real Madrid membantu Benfica meraih Piala Eropa untuk kedua kalinya pada 1962. Sayangnya, ia cedera lutut dan terpaksa gantung sepatu pada umur 32 tahun. Ia menorehkan 41 gol dari 64 caps internasional.
Spoiler for Striker:

2. Johan Cruyff
Inilah master of total football. Kapten Cruyff memimpin Belanda di Piala Dunia 1974, dengan mencetak dua gol baik ke gawang Argentina maupun Brasil, sebelum dikalahkan Franz Beckenbauer dan Jerman Barat di partai puncak. Johan Cruyff merupakan nama paling terkenal dalam sejarah sepakbola Belanda. Ia menjadi pemeran utama dalam dominasi Ajax di kancah Eropa pada era 1970-an. Ia mendominasi Belanda dengan delapan titel domestik bersama Ajax ditambah satu lagi di Feyenoord. Tiga gelar Piala Eropa berturut-turut diraih pada 1970 hingga 1973 sebelum hijrah ke Barcelona. Ia pensiun menjelang Piala Dunia 1978, dan selanjutnya sukses melatih dua bekas klubnya.


)


Nugraha Corporation

Home
Download E-Book
Download Nasyid
Download Akuntansi
Tukar Link
About Us
Contact Us

Segala sesuatunya menjadi baik bagi orang yang berusaha sebaik-baiknya mengusahakan sesuatu. (John Wooden)
Sepuluh Pemain Bola Terbaik di Dunia Sepanjang Masa
Sepakbola merupakan olahraga terbaik yang pernah ada di muka bumi. Dari sinilah juga terlahir seniman-seniman lapangan hijau yang mampu menyihir para penonton. Mereka mungkin lahir setiap beberapa periode sekali dan takkan pernah terlahirkan lagi. Merekalah pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah di dunia. Setidaknya semenjak olahraga sepakbola mulai digelar ada sepuluh pemain sepakbola terbaik sepanjang masa di dunia. Mereka adalah.

1. Pele

Legenda hidup sepakbola dari Brasil yang satu ini sama sekali tidak perlu diragukan lagi popularitasnya. Dijuluki sebagai "Black Pearl", pernah membukukan total gol semasa karir profesionalnya sebanyak 1280 gol. Memiliki dribble yang gesit, teknik yang hebat, dan insting mencetak gol yang tinggi membuat Pele sebagai sosok yang menakutkan barisan lawan. Salah satu dari sedikit pemain sepakbola yang berhasil membawa Brazil tiga kali juara Piala Dunia (World Cup) dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang abad oleh IFFHS.






2. Maradona

Di Argentina, sepakbola adalah suatu agama dan Maradona adalah nabinya. Maradona mempunyai tubuh yang pendek yang malah menjadikan salah satu keuntungan baginya. Karena struktur tubuhnya itulah yang membuat Maradona memiliki kaki yang kuat dan low center of gravity. Gaya bermainnya sangat strategis, bisa memancing beberapa pemain lawan hanya untuk memberikan umpan akurat kepada teammate-nya. Maradona pun mampu menciptakan gol-gol indah. Salah satu moment yang paling diingat adalah ketika tangannya membantu Maradona menciptakan gol ke gawang Inggris dan dikenal dengan "Hand of God." Tidak berhenti sampai di situ, ia pun melewati beberapa pemain Inggris untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sayang di balik kepiawaiannya dalam bermain bola, sejarah hidupnya pun diwarnai sisi gelap pula. Maradona sangat berkaitan dengan obat-obatan terlarang. Pada tahun 1980-2004-an Maradona kecanduan kokain. Kemudian setelah pensiun Maradona menjadi pelatih timnas Argentina meskipun hasil yang diraih kurang maksimal. Dikabarkan Maradona sekarang sedang melatih salah satu klub elit di Timur Tengah.

3. Messi

Jelas sekali kalau membicarakan pemain terbaik, tentu kita tidak bisa lepas dari pemain bernama lengkap Lionel Andrés Messi. "The Messiah" yang merupakan julukan dari Messi, adalah julukan yang pantas bagi pemain terbaik saat ini. Dan itu telah dibuktikan dengan 3 penghargaan sebagai pemain terbaik, yang diberikan oleh FIFA kepadanya. Messi kecil sebenarnya bukanlah pemain yang menonjol, bahkan Messi pun memiliki masalah pada pertumbuhan fisiknya. Setelah didiagnosis oleh dokter, Messi diklaim memiliki kekurangan hormon pertumbuhan. Tetapi itu tidak menyurutkan kapabilitas Messi sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Dengan tubuhnya yang kecil dan berkaki kidal, Messi seringkali dibandingkan dengan seniornya, Maradona. Bahkan mungkin hanya ia yang diakui oleh Maradona sebagai titisannya. Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar selalu memporakporandakan barisan pertahanan lawan. Finishing touch-nya pun merupakan yang terbaik yang pernah ada. Gelar tertinggi di klub pun pernah dirasakan olehnya meski dalam usia muda. Messi pun menorehkan rekor sebagai pemain yang sanggup mencetak total 47 gol dalam semua kompetisi yang diikuti oleh Barcelona dan menyamai rekor dari Ronaldo. Dengan usianya yang muda, Barcelona masih bisa berharap sangat banyak dari pemain jenius ini.

4. Lev Yashin

Lev Ivanovich Yashin adalah kiper sepak bola legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Lev Yashin yang terkenal karena selalu mengenakan seragam hitam-hitam ketika bermain ini bisa dibilang penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada. Dia bermain 22 musim untuk Dinamo Moskwa, satu-satunya klub yang pernah ia wakili, memenangkan lima kejuaraan liga dan tiga kejuaraan cup. Dia memberi kontribusi luar biasa dari permainannya dan mengilhami pengaturan standar sepak bola modern untuk kiper. Selain terkenal sabagai atlet yang hebat karena keberaniannya, ia merupakan salah satu kiper pertama yang memegang komando seluruh area penalti dan melakukannya dengan keyakinan tak tertandingi. Dia juga tampil mengesankan pada garis gawang dengan refleks yang menakjubkan dan kelenturan yang membuatnya hampir sempurna. Yang paling menonjol, ia menciptakan sikap umum menangkap bola, menciptakan berbagai cara untuk menghalau bola dari meninju hingga menendangnya jauh dari kotak penalti saat diperlukan. Yashin adalah penjaga gawang pilihan pertama bagi Uni Soviet di era 1954-1967. Dalam kariernya ia memenangkan 78 piala dan bermain di tiga Piala Dunia (World Cup) 1958, 1962, dan 1966. Pada tahun 1956 ia adalah anggota tim nasional Uni Soviet yang memenangkan olimpiade di Melbourne dan empat tahun kemudian ia memenangkan kejuaraan Eropa. Salah satu momen paling membanggakan dalam kariernya adalah ketika ia memenangkan penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Dia masih tetap menjadi kiper hanya untuk memenangkan hadiah itu. Ia juga dikabarkan telah menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti dalam karier yang panjang. Pada tahun 1986 cedera lutut kaki kanannya yang semakin parah membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.

5. Ronaldinho

Ronaldo de Assis Moreira atau yang dikenal dengan nama Ronaldinho adalah salah satu legenda hidup dunia yang masih bermain hingga kini. Pemain yang pernah dijuluki sebagai "the magicman" oleh salah satu komentator pertandingan sepakbola ini, memang pemain terlengkap yang pernah ada. Ronalidhinho bisa melakukan kontrol, dribble, passing, finishing, dan free kick dengan sama baiknya. Gaya permainannya yang suka mempertontonkan "freestyle soccer" selalu mengundang decak kagum. Seringkali pemain lawan dilewati dengan menggunakan trik-trik yang fantastik. Bahkan pernah suatu kali, penonton dari seteru abadi timnya, Real Madrid, melakukan standing ovation kepada pemain satu ini, karena berhasil melewati beberapa pemain sekaligus hingga mencetak gol akhirnya. Bukan sesuatu yang sering dilakukan oleh penonton Real Madrid tentunya. Ronaldinho pun menjadi sosok yang paling penting bagi Barcelona pada periode 2003-2006, dan menjadikan klub tersebut juara Liga Champion. Memang karirnya di timnas Brasil tidak segemilang di klubnya. Prestasi pribadi pun diraihnya ketika dinobatkan dua kali sebagai pemain terbaik oleh FIFA pada tahun 2004 dan 2005.

6. Van Basten

Marcell Marco Van Basten adalah pemain sepakbola legendaris berkebangsaan Belanda. Ia pernah melatih tim nasional sepakbola Belanda dan Ajax Amsterdam. Sebelumnya, semasa masih menjadi pemain ia bermain untuk tim Ajax Amsterdam dan AC Milan di tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang depan yang andal di sepanjang sejarah dan mencetak sebanyak 276 gol dalam kariernya. Dikenal atas kekuatannya dalam penguasaan bola, kemampuan taktis, serta tendangan keras dan volinya yang spektakuler. Van Basten meraih penghargaan Pemain Sepakbola Terbaik Eropa sebanyak tiga kali (tahun 1988, 1989, dan 1992) juga Pemain Terbaik Dunia FIFA di tahun 1992. Kariernya sangat singkat, pada umur 29 tahun, ia sudah pensiun karena cederanya yang parah dan kambuhan. Bahkan pada penghormatan terakhirnya di San Siro, membuat pelatih Milan saat itu, Fabio Capello menangis.

7. Ronaldo
Pada masa jayanya, sulit sekali pemain belakang lawan untuk menghadapi pergerakan pemain yang satu ini. Ronaldo terkenal dengan dribble andalannya yaitu joga bonito. Bermodalkan dribble-nya yang cepat dan akurat serta kemampuannya dalam finishing, membuat pemain yang satu ini dijuluki sebagai "The Phenomenon". Ronaldo pernah bermain untuk tim-tim besar seperti Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan, serta memenangi banyak sekali gelar. Ronaldo pun pernah membawa Brazil dua kali juara Piala Dunia (World Cup). Ia juga adalah pemain yang mendapatkan 3 gelar pemain terbaik dari FIFA. Ronaldo pun tak luput dari kontroversi, terutama saat ia ketahuan "bermain" dengan seorang waria.




8. Paolo Maldini

Paolo Maldini adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Italia. Paolo Maldini lahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Cesare Maldini, merupakan kapten AC Milan pada tahun 1960-an yang turut menjuarai Piala Champions pada tahun 1963. Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan, di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda hidup sepakbola Italia yang sangat disegani. Di akhir kariernya dengan umur melebihi kepala empat permainannya tetap konsisten. Di Milan ia sering dipasangkan dengan Alessandro Nesta jika bermain sebagai bek tengah. Di pentas Seri A, Paolo Maldini berhasil menyamai rekor penampilan Dino Zoff di Seri A sebanyak 570 kali pada 18 September 2005 dalam pertandingan melawan Sampdoria. Pertandingan tersebut juga merupakan yang ke-800 dalam kariernya bersama AC Milan. Kontrak Maldini awalnya akan berakhir pada akhir musim 2007-2008, tetapi kemudian diperpanjang hingga musim 2008-2009. Untuk dedikasi terhadap klubnya, AC Milan, seragam bernomor 3 akan turut dipensiunkan sampai putranya, Christian Maldini, masuk ke skuad utama AC Milan.

9. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain sayap dari Manchester United dari 2003-2009 sebelum pindah ke Real Madrid pada 1 Juli 2009 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Portugal sejak tahun 2003. Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya, yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri, atau melalui tengah. Ini yang membuat Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi. Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat. Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Di samping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dan dia dapat mencetak gol dengan cara apapun dan terkenal dengan sundulan mautnya. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam satu musim, sejumlah 40 gol dan diprediksi kariernya akan menanjak seiring asuhan tangan dingin Jose Mourinho bahkan dapat menyaingi Lionel Messi.

10. Zinedine Zidane

Sosok pemain yang satu ini sangatlah karismatik dan merupakan salah satu pemain yang paling dihargai oleh rekan bahkan lawannya. Zidane merupakan seorang muslim yang taat bahkan dikabarkan pemain ini masih tetap berpuasa ketika menjalani pertandingan yang berat. Zidane juga memilki permainan dengan visi yang luar biasa menjadikan Zidane sebagai playmaker terbaik pada saat itu. Zidane adalah seorang maestro dalam mengontrol bola, men-dribble dengan teknik memutar, mengumpan, dan mengeksekusi tendangan bebas. Ketika namanya belum sangat populer, Zidane mengejutkan dunia dengan dua golnya ke gawang Brasil, dan mengantarkan Perancis menjadi juara Piala Dunia (World Cup) 1998 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Ia pun pernah mencicipi gelar bergengsi baik di level klub maupun timnas. Di level klub, ia membawa Real Madrid memenangi gelar La Liga dan Champion League, sedangkan di timnas, ia membawa Perancis memenangi World Cup 1998 dan Euro Cup 2000. Di Piala Dunia terakhir yang diikutinya, salah satu moment yang tak bisa dilupakan oleh kita bersama adalah ketika ia menyundul Materazzi dan dikeluarkan oleh wasit, sehingga Perancis takluk oleh Italia pada saat itu. Tetapi hal tersebut tak mengurangi karisma Zidane. Zidane pun merupakan salah satu dari pemain yang pernah dihargai best of player oleh FIFA sebanyak tiga kali.

Demikianlah sepuluh pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah versi penulis. Urutan angka dibuat secara acak. Mereka-mereka yang menjadi terbaik entah apapun profesi mereka adalah mereka yang menyenangi apa yang mereka kerjakan dan bersungguh-sungguh berlatih dan mengerjakan apa yang mereka senangi itu. Dan kebanyakan dari mereka yang hancur karier sepakbolanya sebelum bisa mencapai puncak karena hal-hal sepele seperti narkoba, seks, minuman keras, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan sepakbola. Dibutuhkan fokus yang tinggi dan keuletan yang tinggi agar dapat menjadi yang terbaik. Dan semoga kita bersama dapat terinspirasi dengan Sepuluh Pemain Bola Terbaik Sepanjang Masa di Dunia.
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Labels: Sports
6 comments:

frenky aditya mukti said...

info menarik gan tambah info ni tentang dunia persepak bolaan,,,,lanjutkan....
June 3, 2011 7:39 AM
Andri Nugraha said...

@frenky aditya mukti
sip trims.. :D
June 4, 2011 3:28 AM
arman rahim said...

saya suka yang nomor 3. mantap skilnya..

salam,
June 4, 2011 8:01 AM
MentariWeb said...

dari indonesia kapan ya...? :D
June 4, 2011 10:10 PM
Andri Nugraha said...

@arman rahim
emang keren pemain barcelona yg satu ini...
June 5, 2011 2:49 AM
Andri Nugraha said...

@MentariWeb
kapan2 he
June 5, 2011 2:50 AM

Post a Comment
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
qrcode

Andri's Blog

ShoutMix chat widget

[SEO Monitor by MyPagerank.Net] Ping your blog, website, or RSS feed for Free
Mobile Edition
By Blogger Touch
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...


Nugraha Corporation Copyright. Powered by Blogger.


Bek atau pemain belakang adalah posisi yang sangat vital dalam dunia sepak bola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah pertahanan agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan mereka dan kemudian mencetak gol. Bagi banyak orang , Bek-bek terbaik berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia,

Berikut adalah daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :

10. Daniel Passarella (Argentina)

Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Dengan 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer.
Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama Argentina selama empat kali bersama River Plate.

9. Giacinto Facchetti (Italia)

Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang dikoleksinya antara lain adalah Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965, serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, yaitu Inter Milan.
Tak heran jika Pele memasukkannya dalam daftar FIFA 100.

8. Lothar Matthaus (Jerman)

Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.

7. Fabio Cannavaro (Italia)

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07.
Sayang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Serie A.

6. Roberto Carlos (Brasil)

Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkannya dalam daftar 125 pemain sepakbola terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008.

5. Lilian Thuram (Prancis)

Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara, dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatnya berbeda dari pemain bertahan kebanyakan.
Ia telah tampil dalam 142 pertandingan untuk Prancis, yang menjadikannya pemain yang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan bintang Prancis lainnya, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry, perannya di timnas tidak kalah pentingnya. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

4. Franco Baresi (Italia)

Baresi menggawangi lini bertahan AC Milan dalam masa yang oleh banyak pengamat dinyatakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, yaitu ia sendiri, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh karirnya di AC Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1982, walau hanya sebagai cadangan. Paolo Maldini banyak berguru padanya, dan bahkan perkembangan karirnya kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan memutuskan untuk menyimpan nomor punggung 6 yang selalu dikenakannya, sebuah penghargaan yang jarang dilakukan di Italia.

3. Bobby Moore (Inggris)

Pemain bertahan yang tenang, Moore banyak dipuji karena kemampuannya dalam membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek yang hanya mengandalkan tekel keras. Pele menyebutnya sebagai pemain bertahan paling jujur yang pernah dilawannya.
Pada 29 Mei 1963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun, dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarnya adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

2. Paolo Maldini (Italia)

Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya.
Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.

1. Franz Beckenbauer (Jerman)

Italia boleh saja menyumbangkan banyak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada yang lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktinya, banyak pemain yang merasa bangga jika dibandingkan dengannya. Selain seabrek trofi yang dikoleksinya, kejeniusannyalah yang membuat ia menjadi sosok yang susah dilupakan. Sepak terjangnya di lapangan sangat elegan.

Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung yang membawa revolusi di dunia sepakbola dengan menciptakan peran libero menyerang. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.


Robert Enke


Ada pelajaran penting di balik kematian kiper Jerman, Robert Enke, beberapa waktu lalu. Popularitas ternyata tak menjamin kebahagiaan. Berbagai persoalan hidup terus saja menghajarnya. Karena tak kuat menanggung beban, dia memilih bunuh diri. Enke bukan satu-satunya tokoh dari kalangan sepak bola yang kehilangan nyawa dengan tragis.

Justin Fashanu


Pada 1998, Justin Fashanu tewas gantung dri. Mantan pemain Manchester City era 1990-an itu nekat melakukannya karena dia tidak kuat dengan anggapan negatif terhadapnya. Sebelum tewas, Fashanu dituduh mencabuli anak berumur 17 tahun. Itu dilakukannya usai menenggak minuman keras di apartemennnya. Tuduhan itu makin kuat ketika banyak bermunculan pemberitaan soal Fashanu yang bergabung di komunitas homoseksual.



Sergio Lopez Segu


Sergio Lopez Segu tewas secara tragis. Pada 4 November 2006, dia menabrakkan diri ke sebuah kereta api yang berjalan cepat. Nyawanya melayang seketika. Dia tewas di umur 39 tahun. Mantan gelandang Barcelona era 1990-an tersebut nekat melakukannya karena tak kuat menahan cobaan hidupnya. Pemain yang sukses mengantarkan Barcelona menjuarai Piala Winners 1989 itu memang pensiun dini karena cedera lutut. Ini membuatnya depresi berat. Ditambah lagi pernikahannya gagal.

Paul Vaessen


Agustus 2001, sepak bola Inggris dihebohkan dengan tewasnya Paul Vaessen, Pemain Arsenal itu bunuh diri di bak mandi dengan cara mengonsumsi heroin hingga over dosis. Sebelumnya dia sempat ditangani oleh psikiatris, tapi gagal. Perjalanan karir pencetak gol kemenangan Arsenal ke gawang Juventus pada semifinal Piala Winners 1980 itu memang menyedihkan. Di musim pertamanya, dia mempesona. Namun, di musim-musim berikutnya dia rentan cedera.

Asgotino Di Bartolomei


Kematian legenda AS Roma, Agostino di Bartolomei, juga menyedihkan. Pada 30 Mei 1994, dia menembak dirinya tepat di jantung. Diduga, Bartolomei bunuh diri karena depresi. Dugaan penyebab depresi bermacam-macam. Diperkirakan dia tak kuat dengan bebam ekonomi yang mengimpit. Ada juga yang menduga dia tidak siap ketika pensiun dari sepak bola. Kehidupannya berakhir mengenaskan. Selama aktif sebagai pemain, sepak terjang Bartolomei memang meyakinkan. Dia punya andil besar mengantarkan Roma merebut scudetto pada 1983. Tapi setelah itu, kariernya meredup dan sederet masalah pribadi terus-terusan mengganggunya.

Sandor Kocsis


Sandor Kocsis adalah striker hebat Barcelona di kurun waktu 1958-1965. Pada 22 Juli 1979, saat berumur 49 tahun, dia meninggal dunia. Sampai saat ini, banyak yang percaya dia tewas karena bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 4 di sebuah rumah sakit. Namun, ada juga yang memberitakan murni kecelakaan. Menjelang akhir hayatnya, kesehatan Kocsis memang menurun drastis. Striker yang punya julukan Golden Head ini menderita kanker perut dan leukimia. Diduga karena sulit menyembuhkan dua penyakit itu, Kocsis stres lalu bunuh diri.

Juan Gamper


Juan Gamper adalah aktor penting di balik lahirnya Barcelona. Pria kelahiran Swiss ini juga presiden pertama klub asal Spanyol tersebut. Selama menjadi presiden, Barcelona di bawanya meraih beberapa gelar, di antaranya 11 Championnat de Catalunya dan enam Copa del Rey. Gamper sangat menyokong nasionalisme Catalan. Akibatnya, pria yang juga pendiri klub asal Swiss, FC Zurich ini pun diusir keuar dari Spanyol. Karena tak kuat dengan perlakuan tersebut, Gamper bunuh diri.

Matthias Sindelar


Matthias Sindelar adalah salah satu pemain besar yang pernah dilahirkan Austria di era 1930-an. Tapi perjalanan hidupnya tragis. Kematiannya masih kontroversial. Ada yang bilang bunuh diri, namun ada juga yang menyebut dibunuh secara “halus”. Pada 23 Januari 1939, Matthias Sindelar bersama pacarnya, Camilla Castagnola ditemukan tewas di sebuah apartemen di Wina, Austria. Kematiannya diduga akibat keracunan kabon monoksida dari pemanas yang bocor. Dugaan lain, rezim Nazi terlibat karena saat itu Sindelar menolak bermain mewakili Jerman.
Share


David Beckham
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
David Beckham David-Beckham3.jpg
Beckham di Wellington
Informasi Pribadi
Nama lengkap David Robert Joseph Beckham
Tanggal kelahiran 2 Mei 1975 (umur 36)
Tempat kelahiran Leytonstone, London, England
Tinggi 1.83 m (6 ft 0 in)[1]
Posisi bermain Sayap Kanan
Gelandang Tengah
Informasi klub
Klub saat ini AC Milan
Nomor 32
Karier junior
1991–1993 Manchester United
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1993–2003
1995
2003–2007
2007–
2008- Manchester United
→ Preston North End (dipinjamkan)
Real Madrid
Los Angeles Galaxy
AC Milan (dipinjamankan) 265 (61)
5 (2)
116 (13)
5 (1)

Tim nasional‡
1994–1996
1996– Inggris U21
Inggris 9 (0)
107 (17)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 22:12, 26 Oktober 2008 (UTC).

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 12:00, 22 Oktober 2008 (UTC)

David Robert Joseph Beckham (lahir di Leytonstone, London, 2 Mei 1975; umur 36 tahun) adalah seorang pesepak bola Inggris yang sejak 1 Juli 2007 memperkuat LA Galaxy di Major League Soccer di Amerika Serikat. Sebelumnya ia pernah bermain di Manchester United dan Real Madrid. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi sepak bola milik Manchester United. Beckham mahir dalam umpan silang dan tendangan bebas melengkung, kemampuan yang mirip dengan rekan setimnya di AC Milan, Andrea Pirlo yang juga mahir tendangan bebas. Istrinya adalah Victoria Beckham, mantan personil grup musik Spice Girls.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Karier
2 Real Madrid, Euro 2004, LA Galaxy, AC Milan
3 Piala Dunia 2006
4 Di luar sepak bola
5 Catatan kaki
6 Pranala luar

[sunting] Karier

Di musim 1994/1995 David Beckham masuk ke skuad senior Manchester United, hal ini mendapat banyak kecaman karena pada saat itu usia David Beckham masih sangat muda. Tapi di akhir musim, Beckham membuktikan pilihan pelatihnya Alex Ferguson tepat dengan memenangi Premiership dan FA Cup. Di bulan Agustus 1996 David Beckham mencetak gol spektakuler ke gawang Wimbledon yang pada saat itu dikawal Neil Sullivan. Ia mencetak gol dari tengah lapangan. Dia melakukan debutnya untuk tim nasional Inggris pada tanggal 1 September 1996 di pertandingan kualifikasi Piala Dunia menghadapi Moldova.

Pada Piala Dunia 1998, Beckham tidak bermain di dua pertadingan awal tetapi ia main ketika Inggris menghadapi Kolombia dan ia mencetak 1 gol di pertandingan itu. Di pertandingan melawan Argentina ia mendapat kartu merah setelah Beckham menendang Diego Simeone dengan sengaja. Pertandingan itu dimenangi Argentina melalui adu penalti. Publik Inggris menanggap kegagalan Inggris memenangkan Piala Dunia disebabkan Beckham. Bahkan penggemar Manchester United juga menyalahkan Beckham.

Pada musim 1998/1999, Manchester United berhasil meraih tiga gelar: Premiership, FA Cup, dan Liga Champions. Bahkan gelar Liga Champions diraih dengan sangat spektakuler. Di pertandingan final Liga Champions, Manchester United tertinggal 0-1 sampai menit ke-89, di saat pendukung Bayern Muenchen sudah menggelar pesta, keajaiban terjadi. Teddy Sheringham setelah berhasil memanfaatkan umpan dari tendangan penjuru Beckham. Kurang lebih 30 detik setelah kick-off, Manchester United mendapat tendangan penjuru lagi. David Beckham mengambil tendangan penjuru itu dan umpannya berhasil dimanfaatkan Ole Gunnar Solskjær.

Beckham ditetapkan sebagai kapten Inggris pada tanggal 15 November 2000 dan ikut bermain di pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Termasuk ketika mengalahkan Jerman di Muenchen. Puncak kepahlawanannya terjadi ketika menghadapi Yunani pada 6 Oktober 2001, di pertandingan terakhir kualifikasi piala dunia, Inggris setidaknya perlu meraih 1 poin untuk membuat Inggris bermain di Piala Dunia, Inggris tertinggal 2-1 dari Yunani dan waktu tinggal sedikit lagi di saat para pemain Inggris bermain buruk, Beckham menjadi inspirator. Sesaat sebelum pertandingan berakhir, Teddy Sheringham dilanggar pemain Yunani 8 yard dari kotak penalti Yunani, Inggris mendapat tendangan bebas dan Beckham mengambil tendangan bebas itu. Tendangan bebas melengkung khasnya ia berhasil memperdaya kiper Yunani, Antonis Nikopolidis. Pada tahun ini Beckham menjadi BBC Sports Personality of the Year dan menjadi peringkat dua Pemain Terbaik Dunia, hanya kalah dari Luis Figo.

Pada 10 April 2002 ia didera cedera metatarsal setelah ditekel pemain Deportivo La Coruna, Aldo Duscher. Beckham divonis tidak bisa bermain hingga akhir musim, hal ini membuat publik Inggris cemas, karena pada saat itu ia sedang berada di puncak penampilannya dan dikhawatirkan Beckham tidak dapat bermain di Piala Dunia.

Di Piala Dunia 2002, dia bermain di seluruh pertandingan. Dia juga mencetak gol ke gawang Argentina melalui tendangan penalti, sekaligus membalas dendamnya pada Argentina. Karena gol Beckham, Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2002. Langkah Inggris terhenti di babak 8 besar setelah kalah 2-1 dari Brasil.

Pada musim 2002 hubungan Beckham dengan pelatihnya Sir Alex Ferguson memburuk setelah Ferguson marah ketika Manchester United kalah dari Arsenal. Di kamar ganti Ferguson menendang sepatu bola dan mengenai pelipis mata Beckham. Akibat insiden ini, pelipis Beckham harus mendapat 13 jahitan.

Pada tanggal 12 Juni 2002 Beckham mendapat gelar OBE dari Ratu Inggris.OBE merupakan singkatan dari order of the british empire
[sunting] Real Madrid, Euro 2004, LA Galaxy, AC Milan

Di awal musim 2003/2004 dia dijual ke Real Madrid dengan harga 35 Juta Euro. Di sana ia memakai kaus nomor 23. Di Real Madrid Beckham dengan cepat menjadi idola para penggemar Real Madrid. Di Euro 2004 dia bermain di semua pertandingan, tapi dia selalu tampil mengecewakan dan ia gagal mengeksekusi penalti sebanyak 2 kali yaitu ketika menghadapi Prancis di penyisihan grup dan di babak 8 besar ketika menghadapi Portugal pada saat adu penalti.

Pada musim kedua dan ketiga, Beckham belum bisa memberi gelar ke Real Madrid, tapi ia masih menjadi pilihan utama. Dia juga membantu Inggris untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2012. Di musim keempatnya di Real Madrid Beckham mulai tersingkir akibat kedatangan pelatih Fabio Capello yang lebih suka menurunkan Jose Antonio Reyes daripada Beckham.

Pada 11 Januari 2007, Beckham menyetujui kontrak lima tahun yang ditawarkan klub Amerika Serikat LA Galaxy dan akan bergabung pada Agustus setelah kontraknya di Madrid berakhir. Karena kesabaran dan kemauannya yang selalu berusaha menampilkan yang terbaik, dia kembali dipasang sebagai starter setelah sempat "dibuang" oleh Capello. Bahkan pelatih Steve McClaren kembali memanggilnya untuk bergabung ke dalam skuad tim nasional. Berkat permainan yang cemerlang di akhir musim, Beckham berhasil membawa Real Madrid menjadi juara La Liga 2006/2007.
Beckham di Milan

Pada tanggal 22 Oktober 2008, AC Milan mengumumkan keinginannya untuk meminjam Beckham dari bulan Januari 2009. Meskipun banyak spekulasi yang menyatakan bahwa ini adalah sinyal dari keinginan ia untuk pergi dari MLS, tetapi Beckham menyatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan MLS dan akan kembali ke Galaxy pada awal dimulainya kompetisi MLS 2009. Pada tanggal 30 Oktober 2008, keinginan Milan untuk meminjam Beckham terkabul dan Beckham bakal bergabung dengan tim pada 7 Maret 2009.
[sunting] Piala Dunia 2006

Di Piala dunia 2006, Inggris membawa banyak pemain muda potensial. Di babak penyisihan, grup Inggris menang 1-0 atas Paraguay, kemudian menang 2-0 atas Trinidad dan Tobago melalui gol Peter Crouch yang memanfaatkan umpan Beckham dan memberi umpan lain untuk Steven Gerrard, serta bermain imbang 2-2 dengan Swedia. Di babak 16 besar lagi-lagi dia menjadi pahlawan setelah ia menjadi satu-satunya yang menghasilkan gol di pertandingan melawan Ekuador melalui tendangan bebas. Sesaat sebelum pertandingan, Beckham sakit dan setelah mencetak gol dia mengalami dehidrasi dan muntah di pinggir lapangan. Inggris lagi-lagi kalah dari Portugal melalui adu penalti 3-1 setelah dalam waktu normal bermain seri 0-0. Sehari setelah tersingkir Beckham menyatakan pensiun dari jabatan kapten timnas Inggris, tapi masih ingin bermain untuk timnas Inggris. Pergantian pelatih ke Steve McClaren rupanya membuat Beckham tidak dipanggil ke timnas hingga bulan Mei 2007.
[sunting] Di luar sepak bola

Tahun 1997 Beckham memulai hubungannya dengan Victoria Adams, yang dikenal sebagai anggota band Spice Girls, Dan pada musim 1999 ia menikah dengan Victoria di Irlandia pada tanggal 4 Juli 1999. Dari hasil pernikahannya, ia mendapat 3 orang anak laki-laki yang diberi nama Brokklyn Joseph (lahir 4 Maret 1999), Romeo James (lahir 1 September 2002), dan Cruz David (lahir 20 Februari 2005), Harper Seven (10 Juli 2011). Dia membeli rumah yang karena ukuran dan kemegahannya dikenal dengan nama Beckingham Palace sebagai anekdot dari Buckingham Palace, yang di dalam rumahnya diperkerjakan lebih dari 400 orang.

Pada Januari 2005, Beckham menjadi ikon organisasi anak dunia, UNICEF. Dia juga berteman dengan beberapa artis terkenal seperti Robbie Williams, Snoop Dogg, dan Tom Cruise.
[sunting] Catatan kaki

^ Profil David Beckham di Soccerbase.com

[sunting] Pranala luar

(Inggris) Biografi di situs Manchester United
(Inggris) Video David Beckham
(Inggris) News, Photos and Videos David Beckham



Mesut Özil
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mesut Özil Mesut Ozil crop.jpg
Informasi Pribadi
Tanggal kelahiran 15 Oktober 1988 (umur 22)
Tempat kelahiran Gelsenkirchen, Jerman Barat
Tinggi 1.80 m (5 ft 11 in)
Posisi bermain Gelandang serang
Informasi klub
Klub saat ini Real Madrid
Nomor 23
Karier junior
1995–1998
1998–1999
1999–2000
2000–2005
2005–2006 DJK Westfalia 04 Gelsenkirchen
DJK Teutonia Schalke-Nord
DJK Falke Gelsenkirchen
Rot-Weiss Essen
Schalke 04
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2006–2007
2008–2010
2010- Schalke
Werder Bremen
Real Madrid 30 (0)
38 (4)
Tim nasional‡
2006–2007
2007–
2009– Jerman U-19
Jerman U-21
Jerman 11 (4)
11 (4)
1 (1)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 15 Mei 2009.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 04:51, 19 Februari 2009 (UTC)

Mesut Özil (lahir 15 Oktober 1988; umur 22 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Jerman keturunan Turki yang kini bermain di klub Real Madrid sejak Agustus 2010. Dia bermain sebagai gelandang serang di klub dan juga timnas. Di Spanyol ia mendapatkan julukan El Búho[1] (Si Burung Hantu) karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Karir Klub
1.1 Gelsenkirchen dan Rot-Weiss Essen
1.2 Schalke 04
1.3 Werder Bremen
1.4 Real Madrid
2 Karir Internasional
3 Referensi
4 Pranala luar

[sunting] Karir Klub
[sunting] Gelsenkirchen dan Rot-Weiss Essen

Ozil memulai karir masa mudanya dengan bermain di berbagai klub di kota gelsenkirchen dan kemudian bermain selama lima tahun untuk Rot-Weiss Essen.
[sunting] Schalke 04

pada tahun 2005, ia pindah ke departemen remaja klub Schalke 04. dia bermain sebagai gelandang dan ia memakai nomor 17 sebagai nomor punggungnya di Schalke, setelah bermain sebagai playmaker dan gelandang tengah dan ia menggantikan lincoln yang sedang tersuspensi Liga Pokal dalam pertandingan melawan Bayern Munich dan Bayern Leverkusen. dia digambarkan sebagai ' The Next Big Thing' oleh manajernya namun kemudian dia bermasalah dengan manajemen klub dan kemudian pindah ke klub Werder Bremen.
[sunting] Werder Bremen

pada tanggal 31 januari 2008, ia pindah ke klub Werder Bremen dengan biaya mencapai € 4,3 juta, ia mendatangani kontrak segar dengan klub jerman itu sampai 30 juni 2011. ia melangkah sebagai gelandang yang menggantikan Diego Ribas dan ia berhasil mengalahkan Bayern Leverkusen 1-0 dalam DFB Pokal tahun 2009. selama di Werder Bremen Ozil telah membukukan 16 assist pada musim 2009 dan membuat dampak yang sangat signifikan bagi tim Bremen.
[sunting] Real Madrid
Mesut Özil and Daniele Bonera during Real Madrid CF - AC Milan, 2010–11 UEFA Champions League.

karena penampilan gemilang di Piala Dunia FIFA 2010, ia telah memastikan tempat di kalangan muda pesepak bola Eropa. pada tanggal 17 agustus 2010 Werder Bremen mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid. ia ditransfer oleh real madrid sekitar € 15,000,000. dia melakukan debutnya bersama Real Madrid pada tanggal 22 agustus di pertandingan persahabatan melawan tim Hercules, dimana Real Madrid menang 3-1 atas Hercules.
[sunting] Karir Internasional

pada bulan september 2006, ia telah dipanggil oleh timnas U-17 jerman. pada tahun 2007, ia telah menjadi anggota Timnas Jerman U-21. pada tanggal 29 juni 2009, Ozil terpilih menjadi Man Of the Match dalam kemenangan 4-0 atas inggris di final U-21 kejuaraan Eropa. dia melakukan debut bersama timnas sepak bola senior jerman dalam laga persahabatan melawan Norwegia pada tangal 11 februari 2009. dia mencetak gol pertamanya untuk timnas senior laga persahabatan melawan afrika selatan pada tanggal 5 september di kota Leverkusen.

Özil merupakan pemain inti dalam skuad jerman dalam Piala Dunia FIFA 2010.
[sunting] Referensi

^ Real Madrid » Mesut Özil

[sunting] Pranala luar

On 8 October 2008 IMScouting.com has selected Mesut Özil as "Player to Watch"
Situs resmi (Jerman)(Turki)
Profile at Kicker.de (Jerman)
Career stats at Fussballdaten.de (Jerman)
Profile at Transfermarkt.de (Jerman)
Mesut Özil: Pemuda Sopan Berambut Jabrik


l • b • s
Skuat Jerman pada Piala Dunia FIFA 2010
1 Neuer • 2 Jansen • 3 Friedrich • 4 Aogo • 5 Tasci • 6 Khedira • 7 Schweinsteiger • 8 Oezil • 9 Kiessling • 10 Podolski • 11 Klose • 12 Wiese • 13 Mueller • 14 Badstuber • 15 Trochowski • 16 Lahm Kapten • 17 Mertesacker • 18 Kroos • 19 Cacau • 20 Boateng • 21 Marin • 22 Butt • 23 Gomez • Pelatih: Loew
Bendera Jerman
Football pictogram.svg Artikel bertopik pemain sepak bola ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kategori: Orang hidup | Kelahiran 1988 | Pemain Piala Dunia FIFA 2010 | Orang hidup berusia 23 | Pemain sepak bola Jerman


Liga Española 1ª División 2010-11 Champions League 2010-11 Copa del Rey 2010-11
Games 31 8 7
Home Matches Played 15 3 3
Away Matches Played 16 5 4
Matches Started 30 8 7
Matches Subbed In 1 0 0
Matches Subbed Out 0 1 0
Minutes Played 2837 718 687
Minutes Played Starter 2831 718 687
Minutes Played Sub 6 0 0
Home Minutes Played 1412 282 283
Away Minutes Played 1425 436 404
Goals Scored 3 0 1
Headers Scored 2 0 1
Penalty Kicks Scored 1 0 0
Free Kicks Scored 0 0 0
Goals w/ Right Foot 1 0 0
Goals w/ Left Foot 0 0 0
Goals as Starter 3 0 1
Goals as Sub 0 0 0
Home Goals Scored 2 0 1
Away Goals Scored 1 0 0
Goals Conceded 0 0 0
Penalty Kicks Conceded 0 0 0
Free Kicks Conceded 0 0 0
Home Goals Conceded 0 0 0
Away Goals Conceded 0 0 0
Crosses Into Big Box 50 9 12
Crosses Into Small Box 0 0 1
Crosses Shot on Goal 4 1 0
Fouls Committed 56 12 14
Fouls Drawn 31 14 9
Offside 4 0 0
Shots 31 6 5
Home Shots on Goal 22 4 1
Away Shots on Goal 9 2 4
Penalty Kicks Taken 1 0 0
Free Kicks on Goal 1 0 0
Headers on goal 18 4 1
Shots w/ Right Foot 9 2 4
Shots w/ Left Foot 4 0 0
Shots on Goal 10 2 1
Shots Off Post 0 1 0
Yellow Cards 11 5 3
Yellow Cards Provoked by Opponent 0 3 1
Red Cards 1 1 0
Red Cards for Double Yellow 0 1 0
Red Cards Provoked by Opponent 0 0 0
Scoring Percentage 10 0 20
On-Goal Percentage 32 33 20
Assists 19 4 3
Assists w/ Goal 2 0 2
Turnovers 215 42 30
Steals 322 84 64
Balls Saved Under Posts 0 0 0
Corners 21 4 9
Penalties Committed 0 0 0
Penalties Received 0 0 0
Penalties Saved 0 0 0
Total Passes 1981 460 422
Passes Completed 1696 397 363
Passes Incompleted 285 63 59
Get yours!
CURRENT NEWS

Iker Casillas

ARTICLE - 27/06/2009
Prestige at stake

Spain-South Africa preview
Se queda con los títulos

INTERVIEW - 26/06/2009
"The fans are excited"

Sergio Ramos: "People will talk about us this year and we will win many titles"
Sergio Ramos

ARTICLE - 24/06/2009
“We deserve to be in the final”

Ramos: “We are in the position we are in because of lots of hard work”


Ruud van Nistelrooy Ruud-van-Nistelrooy.jpg
Informasi Pribadi
Nama lengkap Rutgerus Johannes Martinus van Nistelrooij
Tanggal kelahiran 1 Juli 1976 (umur 35)
Tempat kelahiran Oss, Belanda
Tinggi 1.88 m (6 ft 2 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Real Madrid
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1993–1997
1997–1998
1998–2001
2001–2006
2006– Den Bosch
SC Heerenveen
PSV Eindhoven
Manchester United
Real Madrid 69 (17)
31 (13)
67 (62)
150 (95)
67 (45)
Tim nasional‡
1998–2008 Bendera Belanda Belanda 64 (33)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 26 September 2008.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 4 Agustus 2008

Ruud van Nistelrooy (nama lengkap Rutgerus Johannes Martinius Ruud van Nistelrooij); lahir di Oss, Brabant Utara, Belanda, 1 Juli 1976; umur 35 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Belanda yang membela klub Hamburg sejak Januari 2010. Posisinya adalah penyerang. Ia pindah ke Hamburg dari Madrid, yang ia perkuat sejak tahun 2006. Sebelum di Madrid, ia memperkuat Manchester United dan PSV Eindhoven.





Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.



Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.

Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.

Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?]

Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4.

Tahapan-tahapan OS X:

  • Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
  • Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
  • Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001.
  • Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001.
  • Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001.
  • Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
  • Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
  • Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005.
  • Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
  • Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober 2007
  • Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009



sepakbola

adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan sebelas orang. Dua tim bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol yang berhak menjadi pemenang. Biasanya permainan ini berlangsung dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lain untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri, yaitu pertambahan waktu 2 × 15 menit. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan. Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai wewenang penuh dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya, dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA) setiap empat tahun sekali. Pada saat ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Permainan sepak bola.
IstilahKejuaraanOrganisasiPemainPenghargaanPeraturanSejarahStadionTim
edit

Artikel pilihan

Pemain Terbaik Barcelona,Lionel Messi

FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.

Didirikan pada 1899 oleh 12 orang di bawah pimpinan Joan Gasper, mottonya adalah "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club). Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.

Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga spanyol pertama kali. Dengan persembahan 20 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 7 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 2 gelarPiala Super Eropa, Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia.

Bersama dengan rivalnya Real Madrid, keduanya adalah dua klub sepak bola Spanyol yang paling terkenal di dunia. Fans Barca juga sering dipanggil culés.



Selengkapnya...

edit

Gambar pilihan

Sepak bola
Penjaga gawang Kongo, Labib Naufal Muttaqienmenyelamatkan gawangnya dari serangan pemain Austria,Rubin Okotie, dalam pertandingan Piala Dunia FIFA U-20 2007 di Commonwealth Stadium, Alberta, Kanada.

Kredit gambar: Nick Wiebe

edit

Peristiwa terkini

9 September 2010:

5 September 2010:


edit

Pemain terbaik dunia saat ini

edit

FIFA 100

FIFA 100 adalah daftar 125 pemain sepak bola terbaik yang masih hidup, di mana daftar itu dipilih sendiri oleh pemain legendaris Brasil, Pelé.


Daftar
UEFA (Eropa)
Belanda
Belgia
Bulgaria
Denmark
Hongaria
Inggris
Irlandia Utara
Italia
Jerman
Kroasia
Perancis
Polandia
Portugal
Republik Ceko
Republik Irlandia
Rumania
Rusia
Skotlandia
Spanyol
Turki
Ukraina
CONMEBOL (Amerika Selatan)
CAF (Afrika)
CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia)
AFC (Asia)
Jepang
Korea Selatan
edit

Turnamen tim nasional tahun 2011

edit

Turnamen klub internasional tahun 2011

edit

Biografi pilihan

Zinedine Zidane

Zinedine Yazid Zidane adalah seorang pesepak bola Perancis keturunanAljazair. Posisinya adalah gelandang menyerang. Memulai karier sebagai pemain di klub AS Cannes, ia kemudian bermain di Bordeaux, Juventus dan terakhir Real Madrid. Ia pensiun dari sepak bola klub pada tahun 2006 dan pensiun dari tim nasional sepak bola Perancis setelah Piala Dunia 2006. Setelah penampilan yang sangat fantastis di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, tidak sedikit publik sepak bola yang menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia. Kelebihan dan keahliannya melakukan dribblingdan penguasaan bola sering membuat pemain lawan merasa frustasi karena sulitnya merebut bola darinya. Pelatih-pelatihpun beranggapan bahwa memaksakan man-to-man marking terhadap Zidane adalah pekerjaan sia-sia. Bahkan produsen olahraga asal Jerman Adidas membuat "formasi baru" yakni 4-Zidane-2.


Selengkapnya...

edit

Kategori

edit

Tahukah anda...

edit

ProyekWiki

Silakan mengunjungi ProyekWiki Sepak bola.

ProyekWiki Sepak bola adalah sebuah ProyekWiki di Wikipedia bahasa Indonesia yang bertujuan untuk membuat dan mengembangkan artikel-artikel tentang sepak bola di Wikipedia bahasa Indonesia. Bila Anda berminat pada sepak bola, Anda dapat bergabung dalam ProyekWiki ini dan membantu Wikipedia mengembangkan artikel-artikel tentang sepak bola dalam kategori rintisan bertopik sepak bola.


Berikut ini adalah artikel-artikel tentang sepak bola yang belum ada di Wikipedia Indonesia. Anda dapat membantu Wikipedia dengan caramembuatnya sesuai sumber terpercaya atau menerjemahkannya dari Wikipedia lainnya.

Artikel yang belum dibuat dapat didaftarkan di sini.