Diberdayakan oleh Blogger.


Gelandang tim nasional Perancis, Samir Nasri, merasa gol yang ia cetak ke gawang Bosnia dan Herzegovina dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2012, Selasa (11/10/2011), merupakan gol paling penting sepanjang kariernya.

Dalam laga tersebut, Nasri mencetak gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-78. Gol tersebut menghindarkan Perancis dari kekalahan setelah sempat tertinggal 0-1 di babak pertama akibat gol yang dicetak oleh Edin Dzeko. Tak hanya menghindarkan Perancis dari kekalahan, gol ini juga mengantarkan "Les Blues" lolos otomatis ke putaran final Piala Eropa di Ukraina-Polandia.

"(Gol) ini merupakan yang terpenting dalam karierku. Aku lebih suka sedikit mencetak gol, tetapi bisa melakukan hal seperti ini lagi," ujar Nasri kepada L'Equipe.

Perancis mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Bosnia, Emir Spahic kepada Nasri. Pemain Arsenal tersebut kemudian menjelaskan bagaimana ia bisa mendapatkan hadiah penalti tersebut.

"Kami tetap menekan mereka, bertarung dan tak pernah menyerah. Itu yang aku lakukan untuk mendapatkan penalti tersebut. Ada tekanan yang besar, tetapi aku mengambil tanggung jawab itu," jelasnya.



Legenda sepak bola Jerman, Lothar Mattaeus yakin, Mesut Oezil akan meraih gelar Pemain Terbaik Dunia dalam waktu dekat. Menurut Matthaeus, gelandang Real Madrid asal Jerman itu punya modal kuat untuk itu.

Oezil dalam permainan terbaiknya. Ia menjadi nomine FIFA Ballon d'Or (nama gelar Pemain Terbaik Dunia saat ini) tahun lalu. Namun, gelar itu akhirnya diraih penyerang Barcelona, Lionel Messi.

Matthaeus yang ikut membawa Jerman juara Piala Dunia 1990, pernah meraih gelar itu pada 1991. Dia adalah pemain Jerman terakhir yang meraih gelar tersebut.

"Mesut Oezil bisa menjadi pemain Jerman berikutnya yang mampu meraih gelar Pemain Terbaik Dunia," kata Matthaeus yang kini melatih timnas Bulgaria kepada Sonntag-Express.

Menurut mantan pemain Bayern Muenchen dan Inter Milan ini, keberadaan Oezil sebagai pemain Real Madrid akan mempermudah jalan meraih gelar tersebut.

"Real Madrid menjadi sorotan secara internasional apalagi lebih besar daripada Bayern Muenchen. Saya memenangkan gelar itu saat Liga Italia lebih kuat," jelasnya.



Real Madrid merekrut pemain muda berusia 15 tahun bernama Alex Craninx.

Craninx yang memiliki latar belakang keluarga dari Belgia tersebut direkrut Madrid dari tim junior Marbella dan akan bermain di Real Madrid C.

Craninx disebut-sebut sebagai "pemain raksasa" karena meski masih berusia 15 tahu, tinggi badannya sudah mencapai 191 cm dan terus bertambah.

"Saya menjalani tes selama satu pekan di Madrid, saya pergi dengan adik saya dan mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Mereka bahkan memberi saya tiket pertandingan (Liga Champions) lawan Ajax. Saya sangat senang," kata Craninx seperti dilansir dari Tribal Football.

Biaya transfer Craninx dari Marbella adalah 3 ribu euro (sekitar Rp 36 juta). Tapi Madrid harus membayar tim amatir itu sebesar 60 ribu euro (sekitar Rp 738 juta) bila Craninx bermain untuk tim Castilla (tim cadangan Real Madrid yang bermain di divisi satu Spanyol).

Andai Craninx dipromosikan ke tim senior dan melakukan debutnya untuk skuad Jose Mourinho, maka Madrid wajib membayar Marbella sebesar 300 ribu euro (sekitar Rp 3,6 miliar)



Usianya baru 15 tahun namun lihat deretan klub yang telah mengantri bakat dari akademi Real Madrid ini, ada Arsenal, Manchester City dan Chelsea.

Pemain cilik ini bernama lengkap Jose Angel Pozo la Rosa, kemampuannya sudah cukup terkenal di Spanyol, bahkan digadang-gadang bakal menjadi The Next Raul, mantan Pangeran Bernabeu.

Dirinya adalah kapten serta top skor Real Madrid U-15, berposisi sebagai striker. Bakatnya yang istimewa langsung tercium oleh para talent scout tiga klub EPL di atas.

Kabar terakhir yang datang hari ini, disebutkan oleh The Daily Mail bahwa Chelsea sedang memimpin perburuan menggamit Jose Angel Pozo ke Inggris.

Klub berjuluk The Blues itu cukup mengeluarkan bujet 500 ribu poundsterling untuk mendapatkan striker yang mengaku fans berat Zinedine Zidane tersebut. Andre Villas- Boas disebut paling antusias dengan deal ini.

Kelebihan Pozo adalah memiliki kemampuan dribling yang tinggi dan penembak yang akurat, Dirinya juga memiliki adik yang berada di akademi junior Real Madrid, namun bermain sebagai pemain tengah.




mungkin hanya kebagian Trofi Copa Del Rey musim lalu, namun untuk urusan gelar personal di La Liga, Real masih sedikit unggul dari rival abadinya, Barcelona.

Pelatih Los Blancos, Jose Mourinho mendapat trofi Miguel Munoz. Trofi ini diberikan sebagai pengakuan jika Mourinho adalah pelatih terbaik La Liga musim lalu. Sekalipun Mou nampaknya tidak terlalu sumringah dengan trofi yang diraihnya.

"Lebih penting memenangkan pertandingan La Liga seperti ketika melawan Espanyol, daripada memenangkan trofi ini (Miguel Munoz trofi)," ucap Mourinho.

The special One meraih trofi tersebut setelah mendapatkan 72 poin, mengalahkan saingan terdekatnya, Josep Guardiola yang terpaut 6 poin. Hanya butuh satu tahun bagi Mourinho untuk menjadi orang Portugal pertama di Madrid yang pernah memenangkan trofi tersebut.

Sementara itu striker Real, Cristiano Ronaldo mendapat trofi Pichichi berkat torehan gol fantastis yang dicetaknya musim lalu. CR7 malah memecahkan rekor sebagai pencetak rekor gol terbanyak di La Liga untuk satu musim dengan 40 gol (41 gol menurut Marca), mengalahkan rekor 38 gol yang dicetak Hugo Sanchez dan Telmo Zarra. Dan ternyata raihan rekor ini belum memuaskan hasrat Ronaldo yang ingin memecahkan rekor gol miliknya sendiri.

"Saya berharap untuk melampaui rekor sebelumnya, tetapi saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan untuk membuat mungkin bagi saya untuk memenangkan penghargaan itu," ucap CR7.

"Kita akan melihat apa yang terjadi di masa depan, Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi, Tapi saya yakin bisa mengalahkan rekor itu."

Beralih ke kubu Barcelona, Lionel Messi yang mencetak 31 gol musim lalu mendapat trofi Di Stefano sebagai pemain terbaik di La Liga musim 2010-11. Sedangkan rekan satu timnya, Victor Valdes mendapat trofi El Zamora sebagai kiper dengan rekor kebobolan paling sedikit musim lalu.

Statistik gol Cristiano Ronaldo musim 2010-2011:
La Liga: 40 gol (menurut Marca 41 gol)
Copa Del Rey: 7 gol
Liga Champions: 6 gol
TOTAL: 53 gol (menurut Marca 54 gol)

Statistik gol Lionel Messi musim 2010-2011:
La Liga: 31 gol
Copa Del Rey: 7 gol
Liga Champions: 12 gol
Spanish Super Cup: 3 gol
TOTAL: 53 gol