Diberdayakan oleh Blogger.




Bek sayap kiri yang kini menjadi pelatih caretaker di Anzhi Makhachkala, Roberto Carlos, membeberkan rencana jangka panjang sang bos besar.

Pemain asal Brasil itu ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan, Gadzhi Gadzhiev, pelatih yang baru saja mereka pecat beberapa hari yang lalu.

Selain ditunjuk dirinya juga diberikan sedikit bocoran oleh Big Boss-nya Suleyman Kerimov dalam jamuan makan malam. Dirinya diberi info tentang planning ya ia siapkan untuk klub kaya baru Rusia tersebut.

Dalam kesaksian yang dibeberkan mantan bek Real madrid itu di The Daily Mail, bosnya itu memang sedang membidik nama-nama besar berikutnya yang ingin ia boyong ke Rusia, bukan hanya pemain namun juga pelatih.

"Saya baru saja menghadiri makan malam bersama sang Presiden malam ini, kami berbicara tentang beberapa pembelian berikutnya dan pos kepelatihan untuk musim depan," ucap Carlos.

Dalam daftar pemain, marquee player (pemain bernama besar)masih akan menjadi buruan terdepan, dan di antara daftar itu yang paling teratas adalah Frank Lampard milik Chelsea, dan Steven Gerrard-nya Liverpool.

'Kami sempat berbicara tentang nama-nama seperti Lampard, Gerrard, dan Robert Pires, "kata Carlos. "Dalam posisi pelatih, ada beberapa nama, seperti Fabio Capello, Guus Hiddink, Vanderlei Luxemburgo dan Luis Felipe Scolari.





1.Liverpool vs AC Milan (Final Liga Champion 2005)
Di babak pertama, Liverpool sudah tertinggal 3 gol lewat 2 gol Hernan Crespo dan Paolo Maldini. Para Milanisti sudah berpesta seakan Milan sudah juara. Bahkan ada isu bahwa para pemain Milan sudah melakukan selebrasi di ruang ganti saat jeda pertandingan (walaupu pelatih Milan saat itu, Carlo Ancelotti, membantah isu tersebut seusai pertandingan). Namun Liverpool kemudian membalas di babak kedua lewat gol sang kapten, Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso sehingga kedudukan pun menjadi 3-3 ! Liverpool akhirnya menjadi juara lewat drama adu penalti setelah kiper Liverpool Jerzy Dudek berhasil menghalau tendangan Andriy Shevchenko dengan kakinya, sekaligus menuntaskan dahaga gelar Liga champion Liverpool selama 20 tahun.

[YOUTUBE]Qgx5titY8L8[/YOUTUBE]

2.Deportivo La Coruna vs AC Milan (Perempat final Liga Champion 2004)
Deportivo kalah 1-4 di Leg pertama di San Siro. Bisa dibilang satu kaki Milan sudah melangkah ke babak semi final. Namun di leg kedua, secara mengejutkan Deportivo menghajar Milan 4 gol tanpa balas ! Deportivo pun lolos ke babak semifinal. Pencapain terbaik Deportivo di Liga Champion sampai saat ini.

[YOUTUBE]KPGzaS9lvUA[/YOUTUBE]

3.Spanyol vs Yugoslavia (Euro 2000)
Pertandingan terakhir grup C. Spanyol wajib menang atas Yugolavia jika tidak ingin tersingkir dengan cepat dari Euro 2000. Namun hingga injury time babak kedua, Yugoslavia masih unggul 3-2. Namun gol dari Alfonso dan Mendieta di masa injury time akhirnya membawa Spanyol menang 4-3 dan membawa Spanyol lolos ke babak selanjutnya.

[YOUTUBE]nrd58HTHijk[/YOUTUBE]

4.Manchester United vs Bayern Muenchen (Final Liga Champion 1999)
Bayern Muenchen unggul 1-0 lewat gol Mario Basler d menit ke 6. Kedudukan itu bertahan hingga memasuki masa injury time babak kedua. Para suporter Bayern Muenchen sudah berpesta sementara suporter MU banyak yang tertunduk dan menangis. Namun gol Teddy Sheringham di menit 91 dan Ole Gunnar Solksjaer di menit ke 93 membalikan keadaan menjadi 2-1. MU pun meraih gelar Liga Champion mereka yang kedua, dan para pemain Muenchen menangis seusai pertandingan.

[YOUTUBE]JybopUgbvfE[/YOUTUBE]

5.Jerman Barat vs Inggris (Perempat Fnal Piala Dunia 1970)
Comeback paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia. Inggris unggul 2-0 hingga menit ke 68. Namun gol Franz Beckenbauer di menit ke 68 dan Uwe Seeler di menit 76 menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Jerman Barat akhirnya lolos ke babak semifinal setelah Gerd mueleer melepaskan tembakan volley dan membawa Jerman Barat menang 3-2.